Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indikator: Elektabilitas Jokowi 54,9 Persen, Prabowo 34,8 Persen

image-gnews
Dua pasangan capres dan cawapres 2019. Nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf (kiri). Nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga. dok.TEMPO
Dua pasangan capres dan cawapres 2019. Nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf (kiri). Nomor urut 02, Prabowo - Sandiaga. dok.TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil sigi teranyar lembaga survei Indikator Politik mencatat elektabilitas Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin masih unggul atas lawannya Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Dalam survei itu angka elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 54,9 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga sebesar 34,8 persen.

Baca juga: Survei: Jokowi - Ma'ruf Unggul di Basis NU

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan selisih 20 persen itu tak lantas membuat Jokowi - Ma'ruf aman. Di sisi lain, tak cukup mudah untuk dikejar oleh pasangan Prabowo - Sandiaga.

"Karena apa pun bisa terjadi. Tetapi selisih 20 persen meskipun belum aman buat Pak Prabowo itu juga relatif agak lumayan ketimbang misalnya prediksi beberapa lembaga yang mengatakan selisihnya 15 persen," kata Burhanuddin di kantor Indikator Politik, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 8 Januari 2019.

Burhanuddin mengatakan ada 9,2 persen responden yang menyatakan tidak atau tidak menjawab. Selanjutnya, sebanyak 1,1 persen langsung menyatakan tidak akan memilih alias golput. Burhanuddin mengatakan angka ini masih bisa meningkat dengan tambahan undecided voters dan swing voters. "Yang secara spontan menyatakan akan golput ada 1,1 persen," ujarnya.

Baca juga: Survei: Jokowi Harus Waspada, Tingkat Kepuasan Publik Menurun

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Survei digelar pada 16-26 Desember 2018 dengan melibatkan 1.220 responden yang memiliki hak pilih di seluruh provinsi. Metode yang digunakan ialah multistage random sampling dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara yang sudah dilatih. Indikator mengklaim margin of error surveinya plus minus 2,9 persen.

Jika ditilik dari trennya, kata Burhanuddin, tak ada pergerakan elektabilitas dari kedua pasangan calon. Survei Indikator Oktober lalu mencatat elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 53 persen, sedangkan Prabowo Sandiaga 30 persen. Namun, jumlah pemilih yang tercatat belum menentukan pilihan alias undecided voters menurun dari 17 persen menjadi 9,2 persen.

Sebelumnya dalam survei internalnya kubu Prabowo mengklaim elektabilitas calon presiden dari Partai Gerindra itu hanya terpaut empat persen. Juru bicara BPN, Dahnil Anzar, merujuk pada hasil Survei internal Koalisi Indonesia Adil Makmur, mengatakan hal ini dimungkinkan karena saat ini terjadi gelombang massa pendukung ganti presiden.

Dahnil mengklaim sudah ada kenaikkan 15 persen akibat adanya gelombang ini. "Sehingga saat ini total elektabilitas Prabowo - Sandiaga secara nasional hampir mencapai angka 45 persen," kata Dahnil pada 20 Desember 2018 lalu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

7 menit lalu

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Sendi Ferdiansyah siap maju sebagai Calon Wali Kota Bogor. Foto: Isitimewa
Survei Pilwalkot Bogor 2025: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.


Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

2 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

2 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

3 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

4 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

5 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

5 jam lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061.
Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

6 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak


Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

6 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?


Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.